Good Manufacturing Practices atau GMP adalah sistem yang terdiri dari proses, prosedur, dan dokumentasi yang memastikan produk manufaktur, seperti makanan, kosmetik, dan produk farmasi, diproduksi dan dikontrol secara konsisten sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Penerapan GMP dapat membantu mengurangi kerugian dan pemborosan, menghindari penarikan kembali, penyitaan, denda, dan hukuman penjara. Secara keseluruhan, hal ini melindungi perusahaan dan konsumen dari kejadian negatif keamanan pangan.
GMP memeriksa dan mencakup setiap aspek proses produksi untuk mencegah risiko apa pun yang dapat berdampak buruk pada produk, seperti kontaminasi silang, pemalsuan, dan kesalahan pelabelan. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi keamanan dan kualitas produk yang diatur dalam pedoman dan peraturan GMP adalah sebagai berikut:
·Manajemen mutu
·Sanitasi dan kebersihan
·Bangunan dan fasilitas
·Peralatan
·Bahan mentah
·Personil
·Validasi dan kualifikasi
·Keluhan
·Dokumentasi dan pencatatan
·Inspeksi & audit kualitas
Apa perbedaan antara GMP dan cGMP?
Praktik Manufaktur yang Baik (GMP) dan Praktik Manufaktur yang Baik (cGMP) saat ini, dalam banyak kasus, dapat dipertukarkan. GMP adalah peraturan dasar yang diumumkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) di bawah wewenang Undang-Undang Makanan, Obat, dan Kosmetik Federal untuk memastikan bahwa produsen mengambil langkah proaktif untuk menjamin produk mereka aman dan efektif. cGMP, di sisi lain, diterapkan oleh FDA untuk memastikan perbaikan berkelanjutan dalam pendekatan produsen terhadap kualitas produk. Hal ini menyiratkan komitmen terus-menerus terhadap standar kualitas tertinggi yang tersedia melalui penggunaan sistem dan teknologi terkini.
Apa saja 5 Komponen Utama Praktik Manufaktur yang Baik?
Penting bagi industri manufaktur untuk mengatur GMP di tempat kerja untuk memastikan kualitas dan keamanan produk yang konsisten. Berfokus pada 5 P GMP berikut membantu mematuhi standar ketat di seluruh proses produksi.
5 P dari GMP
1. Orang
Semua karyawan diharapkan untuk secara ketat mematuhi proses dan peraturan produksi. Pelatihan GMP saat ini harus dilakukan oleh seluruh karyawan untuk memahami sepenuhnya peran dan tanggung jawab mereka. Menilai kinerja mereka membantu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kompetensi mereka.
2. Produk
Semua produk harus menjalani pengujian, perbandingan, dan jaminan kualitas secara konstan sebelum didistribusikan ke konsumen. Produsen harus memastikan bahwa bahan utama termasuk produk mentah dan komponen lainnya memiliki spesifikasi yang jelas pada setiap tahap produksi. Metode standar harus diperhatikan untuk pengemasan, pengujian, dan pengalokasian produk sampel.
3. Proses
Proses harus didokumentasikan dengan baik, jelas, konsisten, dan didistribusikan kepada seluruh karyawan. Evaluasi rutin harus dilakukan untuk memastikan semua karyawan mematuhi proses yang ada dan memenuhi standar yang disyaratkan organisasi.
4. Prosedur
Prosedur adalah seperangkat pedoman untuk menjalankan proses kritis atau bagian dari suatu proses untuk mencapai hasil yang konsisten. Hal ini harus disampaikan kepada seluruh karyawan dan diikuti secara konsisten. Setiap penyimpangan dari prosedur standar harus segera dilaporkan dan diselidiki.
5. Tempat
Tempat kerja harus selalu mengutamakan kebersihan untuk menghindari kontaminasi silang, kecelakaan, atau bahkan kematian. Semua peralatan harus ditempatkan atau disimpan dengan benar dan dikalibrasi secara teratur untuk memastikan kesesuaiannya guna menghasilkan hasil yang konsisten untuk mencegah risiko kegagalan peralatan.
Apa saja 10 Prinsip GMP?
1. Membuat Prosedur Operasi Standar (SOP)
2. Menegakkan/Menerapkan SOP dan instruksi kerja
3. Dokumentasikan prosedur dan proses
4. Validasi efektivitas SOP
5. Merancang dan menggunakan sistem kerja
6. Memelihara sistem, fasilitas, dan peralatan
7. Mengembangkan kompetensi kerja pekerja
8. Cegah kontaminasi melalui kebersihan
9. Mengutamakan kualitas dan mengintegrasikannya ke dalam alur kerja
10.Melakukan audit GMP secara teratur
Bagaimana Mematuhi Gstandar MP
Pedoman dan peraturan GMP mengatasi berbagai masalah yang dapat mempengaruhi keamanan dan kualitas suatu produk. Memenuhi standar GMP atau cGMP membantu organisasi mematuhi perintah legislatif, meningkatkan kualitas produknya, meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan memperoleh laba atas investasi yang menguntungkan.
Melakukan audit GMP berperan besar dalam menilai kepatuhan organisasi terhadap protokol dan pedoman manufaktur. Melakukan pemeriksaan secara rutin dapat meminimalkan risiko pemalsuan dan kesalahan merek. Audit GMP membantu meningkatkan kinerja keseluruhan sistem yang berbeda, termasuk yang berikut:
·Bangunan dan fasilitas
·Manajemen bahan
·Sistem kendali mutu
·Manufaktur
·Pengemasan dan pelabelan identifikasi
·Sistem manajemen mutu
· Pelatihan personel dan GMP
·Pembelian
·Pelayanan pelanggan
Waktu posting: 29 Maret 2023