

Dengan munculnya rekayasa ruang bersih dan meluasnya cakupan penerapannya dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan ruang bersih semakin meningkat, dan semakin banyak orang yang mulai memperhatikan rekayasa ruang bersih. Sekarang, kami akan menjelaskan secara detail dan memahami bagaimana sistem ruang bersih disusun.
Sistem ruang bersih terdiri dari:
1. Sistem struktur tertutup: Sederhananya, sistem ini terdiri dari atap, dinding, dan lantai. Dengan kata lain, keenam permukaan tersebut membentuk ruang tertutup tiga dimensi. Sistem ini mencakup pintu, jendela, lengkungan dekoratif, dan sebagainya;
2. Sistem kelistrikan: pencahayaan, daya dan arus lemah, termasuk lampu ruang bersih, soket, kabinet listrik, kabel, pemantauan, telepon dan sistem arus kuat dan lemah lainnya;
3. Sistem saluran udara: termasuk pasokan udara, udara balik, udara segar, saluran pembuangan, terminal dan perangkat kontrol, dll;
4. Sistem pengkondisian udara: termasuk unit air dingin (panas) (termasuk pompa air, menara pendingin, dll.) (atau tahap pipa berpendingin udara, dll.), pipa, unit penanganan udara gabungan (termasuk bagian aliran campuran, bagian penyaringan primer, bagian pemanasan/pendinginan, bagian dehumidifikasi, bagian penekanan, bagian penyaringan sedang, bagian tekanan statis, dll.);
5. Sistem kontrol otomatis: termasuk kontrol suhu, kontrol volume dan tekanan udara, urutan pembukaan dan kontrol waktu, dll;
6. Sistem penyediaan air dan drainase: penyediaan air, pipa drainase, fasilitas dan perangkat kontrol, dll.;
7. Peralatan ruang bersih lainnya: peralatan tambahan ruang bersih, seperti generator ozon, lampu ultraviolet, pancuran udara (termasuk pancuran udara kargo), kotak pemeriksaan, bangku bersih, lemari biosafety, bilik penimbangan, perangkat interlock, dan lain-lain.
Waktu posting: 13-Mar-2024