Fungsi utama dari clean room adalah untuk mengontrol kebersihan, suhu dan kelembaban udara di mana produk terpapar, sehingga produk dapat diproduksi dan diproduksi di ruang lingkungan yang baik, dan ruang ini disebut ruang bersih.
1. Polusi mudah dihasilkan oleh pekerja di ruangan bersih.
(1). Kulit: Manusia biasanya menyelesaikan penggantian kulit setiap empat hari. Manusia melepaskan sekitar 1.000 lembar kulit setiap menit (ukuran rata-rata adalah 30*60*3 mikron).
(2). Rambut: Rambut manusia (berdiameter sekitar 50 hingga 100 mikron) selalu rontok.
(3). Air liur: termasuk natrium, enzim, garam, kalium, klorida dan partikel makanan.
(4). Pakaian sehari-hari: partikel, serat, silika, selulosa, berbagai bahan kimia dan bakteri.
2. Untuk menjaga kebersihan ruangan bersih perlu dilakukan pengendalian jumlah personel.
Dengan alasan mempertimbangkan listrik statis, terdapat juga metode manajemen yang ketat untuk pakaian personel, dll.
(1). Pakaian bersih badan bagian atas dan badan bawah untuk ruangan bersih harus dipisahkan. Saat memakai, tubuh bagian atas harus diletakkan di dalam tubuh bagian bawah.
(2). Kain yang dikenakan harus antistatis dan kelembapan relatif di ruangan bersih harus rendah. Pakaian antistatis dapat mengurangi tingkat adhesi mikropartikel hingga 90%.
(3). Sesuai dengan kebutuhan perusahaan sendiri, ruangan bersih dengan tingkat kebersihan tinggi akan menggunakan topi selendang, dan ujungnya harus diletakkan di dalam bagian atas.
(4). Beberapa sarung tangan mengandung bedak talk, yang harus dilepas sebelum memasuki ruangan bersih.
(5). Pakaian kamar bersih yang baru dibeli harus dicuci sebelum dipakai. Yang terbaik adalah mencucinya dengan air bebas debu jika memungkinkan.
(6). Untuk memastikan efek pemurnian ruangan bersih, pakaian ruangan bersih harus dibersihkan setiap 1-2 minggu sekali. Seluruh proses harus dilakukan di tempat yang bersih untuk menghindari menempelnya partikel.
Waktu posting: April-02-2024