• halaman_banner

LANGKAH KONSTRUKSI RUANG BERSIH RINCI

kamar bersih
sistem kamar bersih

Kamar bersih yang berbeda memiliki persyaratan yang berbeda selama desain dan konstruksi, dan metode konstruksi sistematis yang sesuai mungkin juga berbeda. Pertimbangan harus diberikan pada rasionalitas desain, kemajuan konstruksi, dan apakah efeknya memenuhi standar. Hanya perusahaan yang berspesialisasi dalam desain dan konstruksi ruangan bersih serta memiliki tim berpengalaman yang dapat merancang sistem ruangan bersih dengan lebih masuk akal. Proses pembangunan ruang bersih yang lengkap dibahas secara kasar. Terlihat bahwa persyaratan konstruksi ruangan bersih sangat tinggi. Tentu saja, hanya dengan cara inilah kualitas akhir konstruksi dapat terjamin.

Konstruksi ruang bersih mencakup proyek instalasi mekanik dan listrik, proyek proteksi kebakaran dan proyek dekorasi. Proyek-proyek tersebut relatif rumit dan memakan waktu. Jika tidak ada proses dan langkah konstruksi yang lengkap, tingkat kesalahannya sangat tinggi, dan produksi ruangan bersih memiliki persyaratan teknis yang sangat tinggi. Proses konstruksinya juga sangat ketat, dan terdapat proses konstruksi yang jelas untuk mengontrol lingkungan, personel, peralatan, dan proses produksi yang paling penting. Proses pembangunan ruang bersih terutama dibagi menjadi 9 langkah berikut.

1. Komunikasi dan investigasi di tempat

Sebelum suatu proyek dilaksanakan, perlu untuk berkomunikasi sepenuhnya dengan pelanggan dan melakukan inspeksi di tempat. Hanya dengan mengetahui apa yang diinginkan pelanggan, anggaran, efek yang diinginkan, dan tingkat kebersihan, rencana yang masuk akal dapat ditentukan.

2. Kutipan gambar desain

Perusahaan teknik ruangan bersih perlu membuat rencana desain awal kepada pelanggan berdasarkan komunikasi awal dan inspeksi di tempat, dan melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dan kemudian secara manual memberikan total penawaran proyek berdasarkan bahan.

3. Rencana pertukaran dan modifikasi

Pembentukan suatu rencana sering kali memerlukan banyak pertukaran, dan rencana akhir tidak dapat ditentukan sampai pelanggan merasa puas.

4. Menandatangani kontrak

Ini adalah proses negosiasi bisnis. Setiap proyek harus memiliki kontrak sebelum konstruksi, dan hanya dengan bertindak sesuai dengan kontrak barulah hak dan kepentingan kedua belah pihak dapat terjamin. Kontrak ini harus memuat berbagai informasi seperti proses pembangunan kamar bersih dan biaya proyek.

5. Gambar desain dan konstruksi

Setelah penandatanganan kontrak, akan dibuat gambar konstruksi. Langkah ini sangat penting, karena proyek ruang bersih selanjutnya akan dilaksanakan secara ketat sesuai dengan gambar ini. Tentu saja gambar konstruksi harus sesuai dengan rencana yang telah dinegosiasikan sebelumnya.

6. Konstruksi di tempat

Pada tahap ini, konstruksi dilakukan secara ketat sesuai dengan gambar konstruksi.

7. Komisioning dan pengujian

Setelah proyek selesai, commissioning harus dilakukan sesuai dengan persyaratan kontrak dan spesifikasi penerimaan, dan berbagai proses harus diuji untuk melihat apakah memenuhi standar.

8. Penerimaan

Jika tesnya benar, langkah selanjutnya adalah penerimaan. Hanya setelah penerimaan selesai barulah dapat digunakan secara formal.

9. Pemeliharaan

Ini dianggap sebagai layanan purna jual. Pihak pembangunan tidak bisa begitu saja menganggap hal itu bisa diabaikan begitu saja setelah selesai. Masih perlu memikul beberapa tanggung jawab dan menyediakan beberapa layanan purna jual untuk garansi ruangan bersih ini, seperti pemeliharaan peralatan, penggantian filter, dll.

konstruksi ruangan bersih
desain kamar bersih

Waktu posting: 08 Februari 2024