

Persyaratan tata letak dekorasi ruang bersih modular harus memastikan bahwa kebersihan lingkungan, suhu dan kelembapan, pengaturan aliran udara, dll. memenuhi persyaratan produksi, sebagai berikut:
1. Tata letak pesawat
Zonasi fungsional: Membagi dengan jelas area bersih, area semi-bersih, dan area tidak bersih untuk menghindari kontaminasi silang.
Pemisahan arus manusia dan logistik: Siapkan saluran arus manusia dan logistik yang independen untuk mengurangi risiko kontaminasi silang.
Pengaturan zona penyangga: Siapkan ruang penyangga di pintu masuk area bersih, dilengkapi dengan ruang pancuran udara atau ruang pengunci udara.
2. Dinding, lantai dan langit-langit
Dinding: Gunakan material yang halus, tahan korosi, dan mudah dibersihkan, seperti panel sandwich berlapis bubuk, panel sandwich baja tahan karat, dll.
Lantai: Gunakan bahan anti-statis, tahan aus, dan mudah dibersihkan, seperti lantai PVC, epoxy self-leveling, dll.
Langit-langit: Gunakan bahan yang memiliki sifat penyegelan dan kedap debu yang baik, seperti panel sandwich berlapis bubuk, gusset aluminium, dsb.
3. Sistem pemurnian udara
Filter Hepa: Pasang filter hepa (HEPA) atau filter ultra-hepa (ULPA) di saluran keluar udara untuk memastikan kebersihan udara.
Pengaturan aliran udara: Gunakan aliran searah atau tidak searah untuk memastikan distribusi aliran udara yang seragam dan menghindari sudut mati.
Kontrol perbedaan tekanan: Pertahankan perbedaan tekanan yang sesuai antara area dengan tingkat kebersihan yang berbeda untuk mencegah penyebaran polusi.
4. Kontrol suhu dan kelembaban
Suhu: Sesuai dengan persyaratan proses, biasanya dikontrol pada 20-24℃.
Kelembaban: Umumnya dikontrol pada 45%-65%, dan proses khusus perlu disesuaikan menurut kebutuhan.
5. Pencahayaan
Pencahayaan: Pencahayaan di area bersih umumnya tidak kurang dari 300 lux, dan area khusus disesuaikan sesuai kebutuhan.
Lampu: Pilihlah lampu ruangan bersih yang tidak mudah berdebu dan mudah dibersihkan, serta pasanglah secara tertanam.
6. Sistem kelistrikan
Distribusi daya: Kotak distribusi dan soket harus dipasang di luar area bersih, dan peralatan yang harus memasuki area bersih harus disegel.
Anti-statis: Lantai dan meja kerja harus memiliki fungsi anti-statis untuk mencegah dampak listrik statis pada produk dan peralatan.
7. Sistem penyediaan air dan drainase
Pasokan air: Gunakan pipa baja tahan karat untuk menghindari karat dan polusi.
Drainase: Saluran pembuangan lantai harus ditutup dengan air untuk mencegah bau dan polutan mengalir kembali.
8. Sistem proteksi kebakaran
Fasilitas proteksi kebakaran: Dilengkapi dengan sensor asap, sensor suhu, alat pemadam kebakaran, dll., sesuai dengan peraturan proteksi kebakaran.
Jalur darurat: Siapkan pintu keluar darurat dan jalur evakuasi yang mudah terlihat.
9. Persyaratan lainnya
Pengendalian kebisingan: Ambil tindakan pengurangan kebisingan untuk memastikan bahwa kebisingan kurang dari 65 desibel.
Pemilihan peralatan: Pilih peralatan yang mudah dibersihkan dan tidak menghasilkan debu untuk menghindari mengganggu kebersihan lingkungan.
10. Verifikasi dan pengujian
Uji kebersihan: Uji secara teratur jumlah partikel debu dan mikroorganisme di udara.
Uji perbedaan tekanan: Periksa secara teratur perbedaan tekanan di setiap area untuk memastikan bahwa perbedaan tekanan memenuhi persyaratan.
Singkatnya, dekorasi dan tata letak ruang bersih harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kebersihan, suhu dan kelembapan, serta pengaturan aliran udara untuk memastikannya memenuhi persyaratan proses produksi. Selain itu, pengujian dan pemeliharaan rutin harus dilakukan untuk memastikan stabilitas lingkungan bersih.
Waktu posting: 04-Jun-2025